Mimpi Ali bin Abi Tahlib dengan Nabi SAW


Kalau Rasulullah SAW MENAMBAH   MlMPl   MALAMMU   Niscaya Kami Menambahimu
Dari Ali bin Abi Thalib , "Aku bermimpi seolaholah aku mengikuti shalat berjama'ah bersama Nabi saw. Seusai shalat Rasulullah saw. bersandar di mihrab. Lantas datanglah seorang budak perempuan dengan membawa setandan kurma basah. Perempuan itu meletakkannya di hadapan Rasulullah saw. Beliau mengambil kurma itu satu butir lalu berkata, "Hai Ali, kamu mau mengambil kurma ini?" Aku menjawab,"Ya, tentu, wahai Rasulullah." Aku ulurkan tanganku untuk mengambil sebutir kurma dan masukkannya ke mulutku. Kemudian Nabi saw mengambil butir kurma yang kedua sembnri mengatakan hai yang sama kepadaku Aku mrnjawab, "Ya." Lan­tas aku mengambil kurma kedua dan memasukkan-nya ke mulut dan memakannya "
Ali berkata, "Aku terbangun dan mendapati rasa rindu yang sangatbesar kepada Rasulullah saw. menggejolak di dalam hatiku. Aku juga masih merasakan lezatnya kurma di mulutku! Aku segera berwudhu dan berangkat ke masjid. Aku mengikuti shalat berjama'ah bersama Umar bin Khaththab. Seusai shalat, Umar ber-sandar ke mihrab. Aku hendak menceritakan mimpiku, tetapi belum sempat itu kulakukan tiba-tiba datang-lah seorang perempuan. Dia berdiri di pintu masjid dengan membawa setandan kurma basah. Dia meletakkan kurma itu di hadapan Umar. Umar mengambil sebutir kurma, sembari berkata, "Kamu mau makan ini, Ali?" Aku menjawab, "Ya." Aku mengambil se­butir kurma lalu kumasukkan ke mulutku. Selanjutnya Umar mengambil kurma yang kedua seraya ber­kata lagi kepadaku seperti perkataannya tadi. Aku menjawab, "Ya." Kemudian aku mengambil butir kur­ma berikutnya. Kemudian Umar membagi sisa buah kurma itu kepada kaum muslimin yang lainnya, padahal aku masih ingin memakannya lagi. Umar berkata, "Tenanglah, saudaraku, kalau Rasulullah saw. menambah mimpi malammu maka kami pasti menambah jatah kurmamu.
Aku terkejut dan terkesima mendengar ucapan Umar itu Aku berkata, "Engkau sudah mengetahui apa mimpi yang kualami tadi malam?" Umar memandang kearahku seraya berkata, "Hai Ali, seorang mukmin itu melihat dengan cahaya Allah." Aku berkata, ".Kau Benar wahai Amirul Mu'minin. Seperti itulah yang kulihat di dalam mimpiku. Begitu juga kurasa kan kurma itu dan kelezatannya dari tanganmu sebagaimana aku merasakan kurma dan kelezatannya dari tangan Rasulullah saw.
Sumber : 100 Kisah Orang Bermipi Nabi Muhammad SAW

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kaedah ad-dharûrah yuzalu

Lafadz ‘amm dan Khash

Ketersambungan Sanad