Tugas IAD


Taman Kota “ Mesjid Sabilal Muhatadin”.
Komentar :
Air hujan tak henti-hentinya mengguyur kota Banjarmasin akhir-akhir ini . pagi  yang letaknya berada dibawah permukaan air laut.
Sinar matahari dipagi hari terlihat dengan terangnya, tampak matahari masih berada seperempat putarannya. Terasa hawa udara sangatlah sejuk disekitar taman kota yaitu Taman Sabilal Muhtadin. Ya Taman itu merupakan jantung kotanya Banjarmasin yang terletak ditengah kota yang menyebakan letaknya sangat strategis.
Terdengar bising motor yang lalu lalang, polusi udara asap knalpot yang tak henti-hentinya mengeluarkan gas yang berbahaya. Tentu hal ini harus punya penangkalnya agar kota tidak tercemar dengan polusi udara semacam gas, untunglah dikota kita mempunyai taman yang sangatlah penting, baik dari aspek kesehatan, agama, lingkungan, dll.
Kami sangatlah bahagia ketika berada di taman itu, selain  untuk beribadah di mesjid termegah dikota Banjarmasin ini juga bisa rekreasi sambil berteduh di pepohonan yang rindang sambil menyaksikan jalan raya dan disebrangnya terlihat siring yang disampingnya terdapat sungai Martapura yang membelah kota Banjarmasin. Taman ini selain tempat rekreasi juga bermanfaat untuk menyimpan air dan produsen oksigen ditengah kota.

Panorama Pantai  Batakan dan Sampah yang berserakan



Pantai Batakan terletak di Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut (Tala), sekitar 125 kilometer arah timur dari Kota Banjarmasin (Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan). Untuk mencapai lokasi Pantai Batakan, dari Kota Banjarmasin relatif mudah karena kondisi jalannya cukup baik. Walaupun jalannya berkelak-kelok dan turun-naik, tetapi menyajikan pemandangan alam yang indah berupa barisan perbukitan yang menghijau, hamparan persawahan yang menguning, serta perkampungan nelayan yang berada ditepipantai.

Pantai Batakan merupakan obyek wisata bahari yang terpadu dengan panorama alam pegunungan, karena di sebelah timurnya terdapat perbukitan pinus yang menjadi bagian dari Pegunungan Meratus. Di pantai ini pengunjung dapat mengelilingi pantai sambil menggunakan kuda sewaan, bersantai di bawah pohon cemara sambil menikmati keindahan pantai, atau menyaksikan panorama alam terutama saat matahari akan terbenam (sunset). Selain berwisata di sekitar pantai, pengunjung juga dapat berkunjung ke Pulau Datu yang letaknya tidak berapa jauh di depan Pantai Batakan. Di pulau ini terdapat sebuah obyek wisata religius yaitu makam Datu Pamulutan, seorang ulama yang dianggap sebagai wali Allah.

Sebagai catatan, sama seperti tempat-tempat rekreasi lainnya di Indonesia, Pantai Batakan juga dilengkapi pula dengan fasilitas khas tempat rekreasi, seperti kamar mandi untuk bilas, rumah ibadah (masjid), panggung hiburan, cottage, restourant,eskipunpenginapan, playground, hingga areal parkir kendaraan bermotor yang cukup luas, Meskipun teman terlihat cantik dengan pemandanganya, pantai batakan juga mempunyai banyak kekurangan yaitu banyaknya sampah yang berserakan hingga berkesan tidak ditangani, padahal para pengujung sering berdatangan. terlihat Kotoran sapi dan kuda pun terlihat di pasir dan baunya menyengat, Jadi menerut saya pantai itu harus juga dirawat dan dilestarikan karena selain sebagai pendapatan daerah juga merupakan amanah dari Tuhan agar menjaganya selalu













Pencemaran Sungai di Kota Banjarmasin

Komentar
Kota seribu sungai. Itulah julukan yang sangat kental mengenai kota Bajarmasin, tentu julukan itu tidaklah salah jika kita menilik sejarah dulu sungai merupakan tempat yang sangat sentral dalam kehidupan kota ini, masyarakat yang tinggal dikota ini tak luput dari sungi, ibaratnya sungai adalah denyut nadi organ tubuh yang sangat sentral. Hal ini dibuktikan ketika saya berkunjung ke musium Banjarbaru, saya melihat replika kehidupan zaman dulu yang berpusat pada sungai. Namun sekarang apa yang terjadi ? . sungai dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah dan kotoran lainnya. Ketika saya melintasi sebuah sungai yang ada disekitar kota Banjarmasin hati saya sangatlah miris. Terlihat dalam foto orang-orang mandi, mencuci, bahkan membuang kotoran bahkan sampah ke sungai. Terlihat juga jamban bersusun rapi dipinggir sungai, lalu saya berpikir apakah mereka tidak mengalami gatal-gatal atau gangguan kesehatan lainnya. Sungguh ini merupakan pemandangan yang saya kira merupakan hal yang harus kita pikikan lagi untuk kita dan anak cucu kita.




Kebun Binatang Zahri Saleh
http://banjarmasin.tribunnews.com/photo/2011/11/ea9ba08cdc9ee1cc3fb4fcf0861423db.jpg
Memprihatinkan, mungkin itulah kata-kata yang ada di benak pikiran kami, bayangkan kebun binatang yang merupakan tempat habitat hewan dilindungi seharusnya dirawat dengan sebaik-baiknya, namun malah menjadi tak terurus dan terawat dengan baik, hal ini dapat dilihat sampah yang berserakan dimana-mana, kebersihan kandang yang kurang, sebaiknya pemerintah respon terhadap  aset daerah ini, bandingkan dengan kebun binatang didaerah lain, maka akan sangat mencolok perbedaannya.



Dampak berbahaya Batu Bara terhadap lingkungan

Batu bara, jika terucap hal itu maka terlintas dipikiran kita batu hitam yang keras, ya begitulah adanya batu bara itu, selain sebagai bermanfaat sebagai energi batu bara juga merupakan sumber devisa negara kita, akan tetapi tahukah anda industri pertambangan batu bara juga dapat mencemari lingkungan,memang yang paling kongkirnya lingkungan disekitar batu bara terkesan kurang bersih, kami pun ketika berkunjung kesana terasa hawanya yang panas, diantara polutan batu bara yang berbahaya adalah :
• SOx merupakan emisi gas buang yang dikenal sebagai sumber gangguan paru-paru dan dapat menyebabkan berbagai penyakit pernafasan.
• NOx merupakan emisi gas buang yang sekaligus dikeluarkan oleh PLTU batubara bersama dengan gas Sox, keduanya merupakan penyebab terjadinya "hujan asam" yang terjadi di banyak negara maju dan berkembang, terutama yang menggantungkan produksi listriknya dari PLTU batubara. Hujan asam dapat memberikan dampak buruk bagi industri peternakan dan pertanian.
• COx merupakan emisi gas buang yang dapat membentuk lapisan pada atmosfer yang dapat menyelubungi permukaan bumi sehingga dapat menimbulkan efek rumah kaca ("green-house effect"), hal ini dapat berpengaruh pada perubahan iklimglobal.
• Debu yang dihasilkan dari pembakaran batubara mengandung partiker radioaktif, salah satu diantaranya diantaranya adalah Radon dan Uranium 233. Disamping ancaman radiasi dari partikel-partikel radioaktif, debu hasil pembakaran batubara mengancam kesehatan penduduk sekitar.
• Disamping itu debu dari hasil pembakaran batubara juga mengandung partikel berbaya lainnya, diantaranya adalah logam-logam berat seperti Pb,Hg,Ar,Ni,Se, dll, dari hasil penelitian disekitar PLTU, terbukti kadar logam berat tersebut jauh di atas nilai ambang batas yang diizinkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lafadz ‘amm dan Khash

kaedah ad-dharûrah yuzalu

Dzahir Dalalah dan Khafi Dalalah