Berbicara mengenai masalah cinta tentu tak lepas dari kehidupan makhluk. setiap makhluk yang bernyawa pasti merasakan cinta, apalagi manusia. cinta tak memandang usia, tempat, jarak dan lintas waktu. sungguh meskipun kekasih kita yang jauh diujung benua kita mesti merasakannya dalam perasaan kita.
Lafadz ‘amm dan Khash
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perbincangan di seputar makna ayat al-Quran berkenaan dengan prinsip pemahaman sesuatu yang melatar belakangi turunnya ayat (asbâbun nuzûl), pada akhirnya memasuki wilayah perdebatan mengenai keberlakuan kaedah kebahasaan (qâ’idah lughawiyyah). Pertanyaannya: “apakah kaedah al-‘ibrah bi ‘umûm al-lafzh berlaku untuk semua ayat tanpa ada pengecualian, sehingga kaedah al-‘ibrah bi khushûsh al-sabab sama sekali tidak mungkin diberlakukan untuk memahami semua ayat (al-Quran), atau sebaliknya, kaedah al-‘ibrah bi khushûsh al-sabab justru harus didahulukan untuk diterapkan dalam memahami ayat (al-Quran), sehingga kaedah al’-ibrah bi ‘umûm al-lafzh sama sekali tidak mungkin diberlakukan untuk memahami semua ayat (al-Quran), kapan pun dan di mana pun untuk siapa pun dalam konteks apa pun?” Atau, adakah kemungkinan keduanya masing-masing bisa dipakai dalam konteks yang berbeda untuk memahami ayat-ayat al-Quran secara sinergis? Bila sebuah ayat turun
Komentar
Posting Komentar